Risma Sujud Minta Maaf Didepan Dokter, Ini Penjelasan Sudarsono

Risma Sujud Minta Maaf Didepan Dokter, Ini Penjelasan Sudarsono

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sujud di kaki Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging (Pinere) RSU dr Soetomo, dr Sudarsono. Aksi itu terjadi saat audiensi bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim dan Surabaya.

Bahkan, Risma sampai sujud dua kali sambil menangis. Aksi itu risma lakukan setelah mendapat keluhan dari Sudarsono. Dalam audiensi itu Sudarsono mengatakan, pasien COVID-19 di RSU dr Soetomo sudah overload. Namun masih banyak masyarakat di luar yang tak patuh protokol kesehatan.

“Pasien di RSU dr Soetomo sedikit yang keluar, masuk banyak. Karena overload harus ditolak. Saat pasien nangis ditolak saya nangis di poli. Apa lagi saat dua teman saya gugur (terpapar COVID-19), masyarakat seperti ini (masih berkerumun). Mohon ada koordinasi. Karena kita nggak bisa memulangkan jika tidak negatif dua kali,” kata Sudarsono, Senin (29/6/2020).

Baca juga  Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, dr Adian Fitria, mencatat sebanyak 148.683 jiwa masih menunggak biaya iuran BPJS per Oktober 2019

Ia juga mengaku ingin menemui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Dia ingin para staf Dinkes merasakan beratnya menggunakan APD seperti yang dilakukan para tenaga medis. Di saat lelah melanda, membuka APD harus tetap hati-hati karena berbahaya.

Sudarsono menambahkan, pihaknya menyesalkan masih banyaknya warga Surabaya yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Yang membuat virus Corona terus menyebar.

“Saya ingin ketemu staf Bu Feny (Kadinkes) bagaimana rasanya mengeluarkan itu. Saat kita lelah akan sangat membahayakan. Yang di hulu sudah sangat bagus, di daerah itu saya pulang setengah 10 (malam) masih ada warung kopi anak-anak muda,” jelasnya.

Saat ditanya mengenai Risma yang menangis hingga bersujud, Sudarsono menjawabnya dengan pujian terhadap sang wali kota. Menurutnya Risma merupakan wali kota yang sangat bertanggung jawab.

Baca juga  DPRD Pangkalpinang telah menyelesaikan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD)

“Bagus kok. Bu Risma itu sangat-sangat istimewa. Justru itu kebaikan beliau sangat kelihatan di situ. Rasa tanggung jawab besar dan merasa bersalah ini suatu ibu wali kota yang luar biasa,” kata Sudarsono usai audiensi.

“Saya sebetulnya juga merasa ya apa, tapi saya ngomong apa adanya. Karena saya turun langsung, saya juga di poli, kadang-kadang di IGD, kadang-kadang merawat langsung pasien yang ada di ruang isolasi,” tambahnya.

Menurutnya, apa yang dia ucapkan sehingga membuat Risma menangis dan bersujud hanyalah kesalahpahaman. Ia menilai usaha Pemkot Surabaya dalam menangani COVID-19 sudah maksimal.

“Ya mungkin beliau salah paham dikira usahanya belum, padahal usahanya sudah maksimal,” pungkasnya.

Baca juga  Ketua DPP Partai Berkarya Vasco Ruseimy mengaku sangat tidak nyaman dan marah setelah melihat pidato Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad dengan Soekarno

Sumber :

news.detik.com

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Kami mendeteksi bahwa Anda menggunakan ekstensi untuk memblokir iklan. Tolong dukung kami dengan menonaktifkan pemblokir iklan ini.
Powered By
100% Free SEO Tools - Tool Kits PRO
Please turn AdBlock off