PAN sepakat dengan pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang meminta parpol koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tetap berada di luar pemerintahan karena khawatir demokrasi tidak sehat bila tidak ada oposisi. PAN menilai harus ada kontrol terhadap pemerintahan dalam negara demokrasi.
“Dalam konteks itu, Pak Amien tentu sangat benar. Tidak perlu semua parpol yang ada bergabung bersama pemerintah. Harus ada yang di luar. Itu adalah bagian dari panggilan,” kata Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (14/7/2019).
Menurut Saleh, jika semua partai bergabung dalam
pemerintahan, semuanya harus mengikuti apa kata presiden. Padahal Saleh menilai
presiden juga butuh pandangan berbeda sebagai pembanding.
“Kalau semuanya masuk, berarti semuanya harus ikut apa
kata presiden. Padahal, secara objektif, presiden juga butuh pandangan yang
berbeda. Butuh pendapat lain sebagai pembanding,” ujarnya.
Terkait ajakan anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo
untuk tetap berada di luar pemerintahan maupun seruan #KamiOposisi dari Ketua
DPP PKS Mardani Ali Sera, kata Saleh, kader PAN akan mendengarkan nasihat Amien
Rais. Menurutnya, PAN cenderung akan mengambil sikap sebagai oposisi.
“Saya yakin bahwa seluruh kader PAN akan mendengar
nasihat Amien Rais, termasuk dalam menentukan sikap dan langkah politik ke
depan. Dengan begitu, kecenderungan PAN mengambil sikap oposisi dapat
dibenarkan,” ungkap Saleh.
“Nada dan sinyalnya sudah ada. Tetapi kan perlu
diformalkan melalui mekanisme di partai. Itu nanti dilakukan di dalam
rakernas,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta
parpol koalisi 02 tetap berada di kubu oposisi. Jika koalisi pengusung
Prabowo-Sandiaga bergabung ke pemerintahan Jokowi, Amien menyebut itu sebagai
pertanda matinya demokrasi.
“Kalau pada bergabung, nanti tak ada lagi yang
mengawasi, nanti suara DPR sama dengan suara eksekutif, itu pertanda lonceng
kematian demokrasi, di mana-mana seperti itu,” kata Amien kepada wartawan
di kediamannya di Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,
Sabtu (13/7).
Dradjad juga menaruh harapan terkait masa depan partai-partai
yang mengusung Prabowo pada Pilpres 2019. Dradjad berharap Gerindra, PAN, dan
PKS tetap beroposisi.