Formula E merupakan balap mobil listrik yang berada di
bawah otoritas Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang kerap
digadang-gadang bakal menjadi balap mobil masa depan.
Balapan ini digagas presiden FIA Jean Todt, Alejandro Agag, dan Antonio Tajani
pada 2011. Sementara seri pertama Formula E dimulai pada 13 September 2014 di
Beijing, China. Adu kebut mobil elektrik ini juga memiliki kemiripan dengan
Formula 1 dalam hal tim dan pebalap. Satu tim dihuni dua pebalap. Pada musim
2018/2019 terdapat 11 tim. Terdapat berbagai merek otomotif tenar dalam balapan
ini layaknya balap jet darat yang lebih dulu tenar.
Tiap-tiap mobil yang ikut serta memiliki kekuatan maksimal sebesar 250 kilowatt yang bisa mencapai kecepatan hingga 280 kilometer perjam. Namun pada saat balapan, semua pebalap hanya diperkenankan menggunakan tenaga sebesar 200 kW. Dalam balapan musim kelima diperkenalkan Attack Mode, dengan demikian pebalap bisa menambah daya 25kW di area tertentu.
Perolehan poin Formula E juga menggunakan sistem yang dianut FIA yakni hanya 10 pebalap terdepan yang berhak atas poin dengan urutan 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1.
Balapan berlangsung 45 menit ditambah satu lap. Sebelumnya ada sesi latihan berdurasi 45 menit dan 30 menit serta sesi kualifikasi. Pebalap tercepat di sesi kualifikasi berhak mendapat tiga poin.
Dalam Formula E tidak dikenal pergantian ban, kecuali karena
rusak atau tertusuk benda, karena permukaan ban sudah disesuaikan dengan
berbagai macam cuaca. Selain itu pit stop yang sempat ada, hingga musim
keempat, juga sudah dihilangkan.
Rio Haryanto yang pernah menjadi pebalap F1 juga pernah merasakan berada di
balik kemudi mobil Formula E pada 2017 setelah mendapat ajakan dari Agag.
Ketika itu CEO Formula E itu menilai Rio bisa mempopulerkan Formula E di
Indonesia.
Beberapa pebalap F1 juga turut meramaikan kompetisi Formula E seperti Felipe
Massa, Sebastien Buemi, Stoffel Vandoorne, Felipe Nasr, dan juara bertahan
Jean-Eric Vergne.
Pada Minggu (14/7) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
menyatakan Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil Formula E pada
pertengahan 2020.
Namun hingga kini belum ada informasi dari FIA soal penunjukkan Jakarta sebagai
salah satu tuan rumah ajang balapan internasional tersebut.