Dalam laga ini, Asnawi dipercaya oleh pelatih Ansan Greeners Kim Gil-sik untuk bermain sebagai winger kanan dalam formasi 3-4-3. Keyakinan ini dijawab oleh Asnawi yang menciptakan tiga peluang berbahaya.
Peluang pertama Asnawi adalah 18 menit. Saat itu, PSM Makassar sebelumnya mendapat umpan terobosan yang dilanjutkan dengan aksi individu dengan menyalip pemain lawan.
Asnawi yang mampu menusuk kotak penalti melepaskan tembakan ke arah sasaran. Sayang, tembakan Asnawi masih bisa diblok kiper lawan.
Selain itu, Asnawi juga mengirimkan dua operan yang membebani pertahanan Bucheon. Momen itu terjadi 50 menit setelah Asnawi mengirimkan umpan silang dari dalam kotak penalti.
Kali ini, striker Ansan Greeners tidak bisa memanfaatkan makanan Asnawi. Tendangan striker Ansan Greeners yang berhasil melewati umpan Asnawi masih meleset jauh.
Semenit kemudian, Asnawi mampu kembali memberikan tekanan dari sisi kanan. Pemain berusia 21 tahun itu melakukan umpan silang, namun sayang tembakan rekan setimnya dibanjiri oleh kiper sehingga menimbulkan kebingungan di depan gawang.
Setelah itu, Asnawi sendiri ditarik keluar pada menit ke-66. Empat menit setelah Asnawi ditarik, Ansan Greeners akhirnya mampu memecah kebuntuan dengan tendangan jarak jauh berkat gol Min Jun-yeong.
Ini adalah satu-satunya gol dalam pertandingan ini. Ansan Greeners mengalahkan Bucheon 1-0 hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Berkat kemenangan ini, Ansan Greeners mencetak 11 poin dalam tujuh pertandingan dan finis ketiga di peringkat K-League 2. Mereka hanya berjarak 3-4 poin dari warga top Daejeon.
