Di bawah ini adalah kronologi terbentuknya Liga Super Eropa.
12 klub teratas Eropa telah setuju untuk menjadi tuan rumah turnamen tengah minggu baru yang disebut Liga Super Eropa.
Jumlah klub Liga Super Eropa bisa bertambah karena akan hadirnya tiga klub lain.
Rencana pembentukan Liga Super Eropa terjadi selama pandemi Covid-19. Klub Pendiri Liga Super ingin meningkatkan kualitas dan intensitas turnamen Eropa yang ada sepanjang musim dan membuat format bagi klub dan pemain papan atas untuk bertanding secara reguler.
Turnamen tahunan yang baru diyakini akan memberikan pertumbuhan ekonomi dan dukungan yang jauh lebih besar bagi sepak bola Eropa.
Ke depannya, Liga Super Eropa berharap dapat bekerja sama dengan UEFA dan FIFA untuk mencapai hasil terbaik untuk liga dan sepak bola baru secara keseluruhan.

Diadakan dari Agustus hingga Mei, turnamen ini akan menampilkan 20 klub Eropa yang terdiri dari 15 klub pendiri, dengan 5 tim tersisa dipilih berdasarkan penampilan mereka di turnamen nasional Eropa musim sebelumnya. Akan selesai.
20 tim tersebut dibagi menjadi dua grup yang masing-masing terdiri dari 10 tim. Mereka bertanding dalam format round robin, atau seluruh tim berhadapan satu sama lain jauh dari rumah di tengah minggu.
Tiga klub teratas di setiap grup akan bersaing di perempat final. Di sisi lain, di dua tempat terakhir, tim peringkat 4 dan 5 dalam grup menang melalui babak playoff.
Setelah perempat final, pertandingan akan dihelat dengan dua leg, kandang dan tandang.
Di sisi lain, pertandingan final akan digelar di venue netral dengan sistem pertandingan tunggal.
Menyusul dimulainya kompetisi putra, Liga Super Wanita juga akan diluncurkan untuk mendukung kemajuan dan perkembangan sepak bola wanita.