Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat ekspor
provinsi itu pada Juni 2019 mencapai 104,17 juta dolar Amerika Serikat (AS)
atau naik 3,72 persen dibandingkan Mei 2019 yang mencapai 100,43 juta dolar AS.
“Golongan barang paling banyak diekspor pada Juni 2019 adalah lemak
hewan/nabati sebesar 60,77 dolar AS,” kata Kepala BPS Sumatera Barat
(Sumbar) Sukardi di Padang, Minggu.
Menurut dia, negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Juni 2019 adalah China
sebesar 28,74 juta dolar AS, India 19,14 juta dolar AS dan Amerika Serikat
18,64 juta dolar AS.
Ia menyebutkan ekspor ke China memberikan peranan sebesar 21,68 persen dan
India 20,16 persen terhadap total ekspor Sumbar pada Juni 2019.
Golongan barang yang paling banyak diekspor pada Juni 2019 meliputi lemak dan
minyak hewan/nabati sebesar 79,02 juta dolar AS, dan golongan karet serta
barang dari karet sebesar 18,68 juta dolar AS.
Sejalan dengan itu ekspor produk industri pengolahan pada Juni 2019 juga
mengalami penurunan sebesar 4,72 persen dibanding Mei 2019.
Sementara nilai impor Sumbar pada Juni 2019 mencapai 49,82 juta dolar AS atau
naik 12,43 persen dibandingkan Mei 2019 yang mencapai 44,31 juta dolar AS.
Golongan barang impor terbesar Juni 2019 adalah bahan bakar mineral sebesar
43,31 juta dolar AS, ampas/sisa industri makanan 3,62 juta dolar AS dan garam,
belerang, dan kapur 1,04 juta dolar AS.
