Setelah sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, pada hari Kamis lalu, Ahmad Dhani terlibat keributan. Dalam video yang terekam dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.

Sang suami penyanyi Mulan Jameela itu tampak terlibat aksi saling dorong dengan seorang jaksa. Kejadian yang diakibatkan oleh Ahmad Dhani yang merupakan seorang musisi tersebut terjadi sesaat sebelum Ahmad Dhani masuk mobil menuju Rumah Tahanan Kelas (I) Surabaya, Medaeng, Sidorajo.

Musisi Ahmad Dhani tak henti mengangkat kedua tangannya ke udara. Terhitung sesaat sebelum masuk mobil, itu pun seakan berpose untuk mempersilahkan wartawan mengambil potretnya. Personil dari band Dewa 19 tersebut kemudian menunjukkan simbol dua dengan mengangkap jari telunjuk dan jempolnya, tanda dukungan terhadap Capres / Cawapres nomor urut 02 yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Setelah melihat video yang beredar tersebut, warganet beramai-ramai meninggalkan kritik pedas di kolom komenter. Tidak sedikit yang menyayangkan sikap dari musisi Ahmad Dhani tersebut.

Musisi Ahmad Dhani bersitegang dengan jaksa pengawal setelah sidang di PN Surabaya. Jadwal sidang yang diagendakan membacakan tuntutan itu sendiri sebelumnya ditunda. Penyebab dari kerusuhan tersebut diduga lantaran Dhani merasa dihalangi saat akan berbicara kepada wartawan. Sesaat sebelum tiba di pintu belakang mobil tahanan, musisi Ahmad Dhani yang hendak memberikan pernyataan pada wartawan, tiba-tiba memberontakkan badannya. Mereka melakukan gerakan tarik menarik, pergulatan badan antara Ahmad Dhani dengan jaksa pengawal tahanan pun sempat terjadi hingga beberapa menit. Musisi Ahmad Dhani yang menolak masuk mobil tahanan, terus berupaya menghempaskan badan jaksa pengawal tahanan. Usaha dari Ahmad Dhani pun membuahkan hasil. Ahmad Dhani akhirnya dapat melepaskan diri dari cengkeraman jaksa pengawal tahanan. Akhirnya, setelah insiden itu Ahmad Dhani pun akhirnya masuk ke dalam mobil tahanan. Aldwin Rahardian yang merupakan kuasa hukum Ahmad Dhani menyatakan bahwa insiden itu terjadi karena Ahmad Dhani merasa dihalangi saat hendak berbicara pada wartawan. Diketahui bahwa persidangan yang beragendakan tuntutan tersebut ditunda lantaran pihak Jaksa Penuntut Umum belum siap dalam berkas tuntutan.