Survei yang digelar Indikator menyebutkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menang jika pemilihan presiden (Pilpres) digelar tahun ini.
Hal itu terungkap dalam laporan Indikator bertajuk Perubahan Opini Publik Terhadap Covid-19: Dari Dimensi Kesehatan Ke Ekonomi? (temuan survei nasional 13-16 juli).
Temuan polling Indikator itu menyebutkan bahwa 16,2 persen responden memilih Ganjar Pranowo, sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipilih 13 persen responden.
Urutan selanjutnya adalah Prabowo Subianto (13,5%), Sandiaga Uno (9,2%), Ridwan Kamil (8,6%), Agus Harimurti Yudhoyono (6,9%), Khofifah Indar Parawansa (3,6%), Puan Maharani (2,0), Gatot Nurmantyo (1,4%), Tito Karnavian (1,3%), Erick Thohir (1,0%), Mahduf MD (0,8%), Airlangga Hartarto (0,3%), Budi Gunawan (0,2%), Muhaimin Iskandar (0,2%), dan tidak tahu/tidak menjawab 19,9%.
“Jika Pilpres diadakan saat survei, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tampak berimbang. Dukungan pada keduanya tampak meningkat dalam dua bulan terakhir,” tulis laporan itu.
Yang juga mengejutkan dari survei itu adalah posisi Ridwan Kamil yang hanya menempati peringkat kelima dengan 8,6 persen.
Padahal kalau benar pemilhan digelar sekarang, Ridwan Kamil bisa memanfaatkan modan Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak sekaligus DPT (Dafar Pemilih Terbanyak) pada Pemilu 2019.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Komisi Pemlihan Umum (KPU), jumlah DPT Jabar pada pemilu 2019 sebanyak 33,3 juta dari total 49,3 juta penduduk. Sementara itu, jumlah DPT Jateng mencapai 27,9 juta dari 34,5 juta penduduk.
Namun, temuan polling Indikator menunjukkan bahwa PDI Perjuangan masih menjadi partai unggulan dalam polling.
Ganjar adalah anak emas PDIP Jawa Tengah, karena dua kali memenangi Pemilihan Gubernur di Jawa Tengah, yang diklaim sebagai Kandang Banteng. Berdasarkan polling Indikator, PDIP dipilih oleh 26,3.
“PDIP lebih banyak didukung jika Pileg diadakan sekarang, diikuti Gerindra, Golkar, Demokrat, PKB, Nasdem, PKS, PAN, dan PPP,” tulis laporan Indokator itu.
Ridwan Kamil didukung empat partai saat maju Pilgub Jabar, yaitu PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Hanura.