Menjadi pasar ketiga terbesar di Indonesia, produsen utama mobil asal Italy Maserati mengaspal di Kota Batam dengan berbagai produk andalan mereka.
Tidak tanggung-tanggung, Maserati Indonesia juga turut menggandeng pembalap Reinaldi Hutasoit dalam kegiatan tersebut.
Renaldi Hutasoit merupakan pembalap yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Ferrari Challenge Finali Mondiali 2018 lalu.
Director Operation Maserati Indonesia, Arie Christopher Setiadharma menjelaskan adapun pelaksanaan kegiatan tersebut menggandeng para pemilik Maserati di Kota Batam.
Selain itu, pihaknya juga mengundang berbagai komunitas lainnya seperti komunitas Ferrari dan Porsche guna merasakan pengalaman berkendara dengan menggunakan unit mobil Maserati.
“Dalam kegiatan kali ini, kami mengundang sekitar 45 orang. Sebagian pemilik Maserati, sebagian lagi potensial market. Saat ini, di Batam para pemilik Maserati ada 16 orang,” ujar Arie Christopher Setiadharma sebelum pelepasan konvoi di Grand’s I Hotel.
Arie menjelaskan Batam memiliki potensi pasar yang besar bagi penjualan Maserati.
Sehingga pihaknya fokus membesarkan market di Batam. Satu di antaranya dengan melakukan kegiatan tersebut.
“Kita ingin yang punya Maserati tetap setia, dan yang belum punya supaya bisa beli juga. Kami create acara yang dapat memberikan driving experience. Batam juga merupakan pasar ketiga kami,” tuturnya.
Di Batam, pihaknya juga bekerjasama dengan showroom Em Auto guna penjualan serta pelayanan after sales produk Maserati.
Ia menjelaskan Maserati selain kendaraan yang dapat digunakan sehari-hari namun memiliki ‘nyawa’ mobil sport.
“Bicara sport cars, hubungannya tentu dengan pembalap. Kedinamisannya seperti apa, pembalap yang paham dan pembalap yang cocok bawa Maserati ya Renaldi Hutasoit. Makanya kami juga bawa Renaldi Hutasoit dalam kegiatan kali ini,” katanya.
Adapun rute yang diambil dalam kegiatan hari itu dari Grand’s I Hotel menuju Harris Resort sampai Jembatan Barelang terakhir.
Lalu putar balik menuju Temenggung.
“Kami mengadakan fun slalom di kawasan Tumenggung Abdul Jamal. Pelaksanaan fun slalom ini sendiri, lebih kepada mendorong para pemilik Maserati di Batam ke batas pengalaman berkendara yang lebih dari saat ini,” ucapnya.
Sementara itu, Renaldi mengatakan, jalanan umum di Indonesia berbeda dengan di Eropa.
Selain dari sisi kemacetan, jalanan di Indonesia juga kurang terawat sehingga kurang ideal bagi mobil sporty.
Namun jalanan di Kota Batam menurutnya memiliki kriteria yang cocok bagi setiap jenis mobil Maserati.
Baik yang masuk kategori sport dan SUV.
“Saya ke Batam sudah pernah, tapi berkendara sendiri di jalanan Batam ini yang pertama kali. Kemarin saat mencari rute saya sudah coba, dan memang jalannya juga mulus. Saya coba di beberapa titik jalan,” kata Renaldi Hutasoit.
Renaldi mengatakan Maserati menawarkan kendaraan sporty namun tetap praktis bagi pengendaranya.
“Lebih sporty dibanding sedan lainnya tapi kepraktisannya lebih baik. Dengan kepraktisan itu mobil ini bisa melaju secepat dan sebaik super car lain. Handling bagus, akselerasi lebih dari cukup. Kalau yang suka naik mobil bertenaga, sebaiknya suspensi tidak perlu terlalu keras dan bentuknya tidak terlalu ceper,” ucap Renaldi.
