Semua pemain itu sudah didaftarkan ke operator liga menjelang jendela bursa transfer pemain ditutup, Senin, 16 September 2019, pukul 23.59 WIB.
Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Hasfi Rafiq menyebutkan keempat pemain tersebut adalah penyerang asal Brazil Vanderley Francisco, Vendry Mofu, Dimas Sumantri dan Mariando Djonak Uropmabin. Ia mengatakan pemain-pemain yang didatangkan di putaran kedua ini sudah sesuai dengan hasil diskusi panjang tim pelatih dan kebutuhan tim dari evaluasi putaran pertama.Tim manajemen klub berharap para pemain yang didatangkan ini mampu menunjukkan kualitasnya dan mampu membawa tim asal Ranah Minang ini bangkit. “Kami berharap kedatangan pemain ini mampu membawa tim menjadi lebih baik,” kata Hasfi Rafiq dalam keterangan resminya di Padang, Selasa, 17 September 2019.
Vanderley Francisco dikontrak Semen Padang FC setelah menjalani trial selama tiga minggu lama. Vanderley didatangkan untuk mengisi satu slot pemain asing yang ditinggalkan oleh pemain asal Uzbekistan Shukurali Pulatov.
Sementara itu, ketiga pemain lainnya bukan orang baru di tim yang berjuluk Kabau Sirah. Vendry Mofu pernah enam musim memperkuat Semen Padang. Awalnya Mofu memperkuat Semen Padang pada 2010-2013, kemudian pindah ke Sriwijaya FC satu musim. Pada 2014 kembali berseragam Semen Padang FC sampai 2017 lalu pindah ke Bhayangkara FC saat tim tersebut degradasi ke Liga 2.
Penyerang Mariando Djonak Uropmabin, 24 tahun, juga pernah berseragam Semen Padang FC pada 2015 di ajang Piala Sudirman Cup.Dimas Sumantri sendiri awalnya memperkuat Semen Padang U-21 pada 2014, lalu naik ke tim senior pada 2015 dan dilepas ke tim lain.
Sepanjang jendela transfer jeda putaran kedua Liga 1 2019, Semen Padang total telah mendatangkan tujuh pemain. Sebelumnya mereka mendatangkan Yuu Hyun Koo asal Korea Selatan, Flavio Beck Junior asal Brazil dan Marko Kabiay.
Selain itu mereka juga telah melepas tiga pemain asing, yakni Jose Sardon dan Mario Barcia asal Argentina, serta pemain bertahan asal Uzbekistan. Pemain lain yang dilepas yaitu Afriansyah, Riski Novriansyah, Novrianto, Firman Septian dan Syaiful Indra Cahya.
