Setelah meraih titel bestseller book dengan ‘BTS: To All The Youngsters Without Dreams’, Shifra Lushka (TECHNO) alias Leader BTS ARMY Indonesia Amino kembali lagi merilis bukunya yang ke-2 dengan Shira Media, yaitu ‘BTS: Today We Fight’. Buku ini memberitahukan kepada ARMY maupun khalayak lainnya, bahwa terdapat esensi yang krusial untuk diketahui oleh banyak orang mengenai kegiatan menjadi ARMY. Kini, di tahun 2018, BTS mencapai poin di mana mereka mengundang pertanyaan berjuta-juta orang; termasuk para orang tua di seluruh dunia yang melihat anaknya menggemari BTS. BTS adalah ARMY. ARMY adalah BTS. Dua kekuatan yang tidak terpisahkan—mereka melukis suatu era bersama-sama.
Dengan cara yang begitu apik dan hangat, BTS mengajak ARMY untuk berangkat bersama dari awal, mengajarkan bahwa mencapai sebuah titik tertentu harus dilalui dengan totalitas dalam usaha dan juga investasi kepercayaan pada satu sama lainnya. Di luar perihal bisnis dan kepentingan industri, tanpa motivasi yang otentik, BTS mungkin tidak akan mencapai titik yang sekarang mereka miliki, yaitu titik di mana mereka menyentuh banyak hati manusia di berbagai penjuru dunia.
Ada sebuah cerita besar di balik segala kekayaan dan ketenaran yang mereka raih. Selain menjelaskan beberapa detail perkembangan BTS, di buku ini pun, beberapa penggalan tulisan Shifra akan menjelaskan mengapa seorang Kim Namjoon sebagai pemimpin sangat berpengaruh dalam eksistensi BTS—Namjoon adalah suatu persona dari seorang pemimpin yang sangat unik dengan karakteristik yang begitu kuat.
Dengan pengalamannya memimpin komunitas ARMY Indonesia selama dua tahun lamanya yang menyebabkan ia berinteraksi dengan ribuan ARMY terutama ARMY dari seluruh bagian Indonesia, di buku ini Shifra mencoba untuk membuktikan bahwa BTS memang sebuah grup yang berpengaruh karena karya mereka yang merefleksikan kehidupan kita dan juga membantu kita untuk mengeksplorasi dan memahami diri sendiri
