Sejak awal debutnya tahun 2012 silam, girlband satu ini terus mengalami peningkatan dalam hal berkarya. Namanya EXID, kependekan dari Exceed in Dreaming. Kehadiran mereka di industri musik layak diperhitungkan. Mereka membuat ranah Kpop semakin meriah.
Mereka menamai penggemar dengan sebutan L.E.G.O yang terdengar catchy di telinga. Apakah kamu salah satunya? Kalau kamu baru berkenalan dengan girlband satu ini, artikel ini akan jadi awal yang tepat.
1. Debut dengan 6 Personil
Februari 2012 adalah hari bersejarah untuk EXID yang debut di hari itu. Mereka debut dengan 6 personil. Lagu yang jadi pembuka kehadirannya di industri hiburan berjudul whoz that girl.
Sekarang formasi EXID sudah berubah. Seperti grup lain, perombakan personil memang hal yang sudah umum di industri hiburan. EXID bukan satu-satunya grup yang merombak formasi. Itu biasa dilakukan demi perkembangan dan kebaikan grup itu sendiri.
2. Hengkangnya 3 Personil
Yuji, Dami, Haeryeong memilih hengkang dua bulan setelah debut. Bisa dibilang, masa-masa awal setelah debut memang jadi ajang untuk meraba-raba. Banyak kemungkinan yang akan terjadi termasuk keluar atau masuknya personil. Yuji dan Dami keluar karena alasan pribadi, sementara Haeryeong memilih untuk fokus di dunia seni peran.
Pertengahan tahun 2013 mereka mengumumkan kalau mereka akan memulai debut bersama grup baru bernama BESTie. Grup ini debut dengan 4 personil pada tanggal 11 Juli 2013 dengan membawa lagu yang berjudul Pitapat.
3. Personil Baru EXID
Setelah ditinggal 3 personilnya, EXID kedatangan personil baru yaitu Solji dan Hyerin. Dia juga sempat tergabung dengan grup 2NB bersama Gabin yang sekarang jadi anggota grup Blady.
Masuknya Solji dan Hyerin melengkapi EXID yang sebelumnya ditinggal 3 orang personil. Bersama mereka, EXID berkarya dengan 5 orang personil dengan keunikan masing-masing. Keputusan yang tepat untuk perjalanan EXID di industri hiburan. Solji dan Hyerin menambah warna baru, popularitas mereka menanjak dengan formasi yang baru ini.
4. Hobi Mereka
Seperti manusia pada umumnya, mereka juga punya hobi. Selain hobi yang dilakukan masing-masing, mereka juga punya hobi yang dilakukan bersama-sama. Salah satunya adalah makan bersama. Mereka cukup sering makan bersama, sama kayak kita-kita yang orang biasa. Kalau ada waktu pasti nongkrong.
Selain makan bersama, mereka juga punya hobi yang produktif loh! Mereka suka menulis lagu bersama-sama. Dengan kebersamaan itu, mereka jadi mudah untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan saling memberi saran. Seru ya, barangkali ini semacam kerja kelompok kalau buat mahasiswa.
5. Julukan Personil
Nggak cuma geng orang biasa yang punya julukan khusus tanda keakraban. Ternyata artis sekelas EXID juga punya julukan untuk satu sama lain. Julukan ini biasanya lahir karena nggak sengaja, nggak dipikirkan secara khusus tetapi terlontar begitu saja. Seringkali, diambil dari tingkah sehari-hari.
Berikut ini adalah julukan mereka; Solji si Princess of Fashion, LE si Queen of Rapper, Hani si Miel, Hyerin si Lord Voldemort dan Junghwa yang tetap dipanggil Junghwa. Mungkin Junghwa belum melakukan sesuatu yang mencolok sehingga belum punya julukan yang diberikan.
6. Lagu Tentang Kebersamaan
Di kala grup lain berlomba-lomba bikin lagu tentang cinta, EXID membedakan diri dengan bikin lagu tentang kebersamaan. Mungkin ini karena mereka sering bikin lagu bersama-sama. Maka, jadilah lagu tentang kebersamaan yang mereka bikin bersama-sama. Mereka mengabadikan kebersamaan mereka ke dalam sebuah lagu.
Biasanya inspirasi datang dari sesuatu yang paling dekat dengan kita. Kedekatan para personil berpengaruh banyak kepada karya-karya yang dihasilkan. Mereka nggak akan bisa membuat lagu tentang kebersamaan kalau mereka nggak sedekat itu.
7. Sub-unit Pertama
Tahun 2013 EXID nggak seaktif kayak tahun 2012. Pada tahun ini EXID membentuk sub-unit pertama bernama Dasoni yang berisikan dua personil yaitu Solji dan Hani. Mereka debut bulan Februari dengan lagu Goodbye. Solji dan Hani terlihat sangat cocok untuk konsep ini. Chemistry di antara keduanya terjalin sempurna. Pembentukan Sub-unit ini bukan sesuatu yang baru di dunia Kpop, girlband lain juga banyak yang melakukan itu. Jadi kalau ada personil yang sedang mengerjakan proyek individu, sub-unit inilah yang tampil. Dengan begitu, orang-orang nggak akan lupa sama girlband mereka. Pembentukan sub-unit juga memberi ruang untuk personil supaya bisa berkreasi lebih produktif.
8. Comeback Setelah Hiatus 2 Tahun
Biasanya sebuah grup memilih untuk hiatus dulu setelah menyelesaikan proyek untuk karya mereka. Ini berguna untuk mengambil jeda, sambil mengembalikan energi yang terkuras. Kreatifitas itu menguras energi, jadi wajar saja kalau memberi ruang supaya nanti bisa berkarya lebih baik lagi.
Tanggal 27 Agustus 2014 adalah hari yang menyenangkan untuk fans EXID. Lagu ini agak ajaib, karena perjalanannya menuju puncak tangga lagu lumayan unik. Lagu ini sempat meredup lalu kemudian melejit lebih tinggi dari sebelumnya.
9. Proses Memuncaki Tangga Lagu
Waktu dirilis tanggal 27 Agustus 2014 lagu Up & Down gagal meraih posisi yang tinggi di tangga lagu Korea. Bulan November, video fancam Hani saat perform Up & Down menjadi viral di Youtube dan berhasil menarik perhatian publik. Kejadian yang agak unik, viralnya karena sesuatu yang nggak disangka.
Lagu itu kembali masuk chart dan berhasil memuncaki berbagai tangga lagu online. Mereka mempromosikan lagu itu lagi sampai bulan Januari 2015 dan berhasil meraih posisi puncak di program musik seperti SBS Inkigayo, M! Countdown dan Music Core. Apakah ini yang dimaksud pepatah jagoan menang belakangan? Hehe..
10. Album Studio Pertama
Memiliki album studio barangkali menjadi mimpi besar grup manapun yang berhasil debut. Nggak semua punya daya dan kesempatan untuk membuat album studio. Proses yang harus dilalui nggak semua yang dipikirkan orang-orang. Makanya, banyak grup yang setelah debut gagal membuat album studio.
Setelah 4 tahun debut, akhirnya EXID meluncurkan album studio pertamanya yang diberi judul ‘Street’. Album itu resmi diluncurkan pada tanggal 1 Juni 2016 dengan total 13 lagu. Kamu punya album ini nggak? Atau lebih suka mendengarkan lagu secara digital? Biasanya orang yang membeli album adalah penggemar fanatik atau kolektor.
