Mobil cadangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kehabisan bensin di Sukabumi pada 8 Juli lalu. Istana Wapres menegaskan Ma’ruf Amin tak berada di dalam mobil yang kehabisan bensin itu.
“(Mungkin) lagi isi acara dan, sekali lagi, yang penting dicatat bahwa Kiai atau Wapres tidak menggunakan mobil itu. Itu sebagai cadangan saja,” kata juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi, saat dihubungi, Minggu (12/7/2020).
Masduki menjelaskan mobil Wakil Presiden kehabisan bensin itu tak jauh dari tempat acara jika dilihat dari video yang beredar. Mobil itu bukan mobil utama Wapres Ma’ruf Amin.
“Rupa-rupanya, begitu sampai di Sukabumi, itu bahan bakar habis dan harus dipasang di situ. Kalau ada kerumunan seperti itu, kan berarti kayaknya banyak orang dan tidak jauh dari tempat acara,” kata Masduki.
Masduki menegaskan Ma’ruf Amin tidak berada di dalam sedan yang kehabisan bensin tersebut. Dalam kunjungan pemimpin negara, kata Masduki, selalu ada mobil cadangan.
“Oh (Ma’ruf Amin) nggak (di dalam mobil). Mobil itu sendiri, walaupun sedang jalan, tidak dipakai oleh Pak Kiai. Itu mobil cadangan yang ngisi bahan bakar. Dalam rangkaian perjalanan itu selalu ada dua mobil. Yang satu ditumpangi langsung presiden dan wapres, yang satu kosong. Yang kosong kemarin yang kehabisan bahan bakar itu,” sebut dia.
Masduki menyebut mungkin mobil itu melakukan pengisian bensin saat sedang parkir di dekat lokasi acara Ma’ruf Amin. “Kalau lihat video itu posisinya lagi parkir, nggak jauh dari tempat acara,” kata Masduki.
Potongan video peristiwa itu beredar viral di media sosial. Mobil RI 2 disebut kehabisan BBM karena diisi bahan bakarnya menggunakan jeriken.
Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar menuturkan sudah mengetahui soal beredarnya video mobil VVIP RI 2 mengisi bensin dari jeriken di pinggir jalan. Menurut Oemar, mobil tersebut bukan kehabisan bahan bakar.
“Pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP dan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM,” kata Oemar dalam keterangan resmi, Sabtu (11/7).