Angka 100 adalah hal penting buat Roger Federer pada 2019. Pada awal tahun ini, petenis putra Swiss berusia 37 tahun ini meraih gelar juara yang ke-100 kali pada tur ATP (Asosiasi Tenis Putra Profesional Dunia) di Dubai.
Sedangkan pada Rabu, 10 Juli 2019, Federer mengalahkan unggulan kedelapan tunggal putra Wimbledon dari Jepang, Kei Nishikori, 4-6, 6-1, 6-4, 6-4 untuk meraih kemenangan ke-100 kali pada seri Grand Slam lapangan rumput ini di All England Club London. Ia pun masuk semifinal ke-13 kalinya.
Juara Wimbledon delapan kali, Federer, adalah petenis pertama dalam sejarah yang mengoleksi 100 kali kemenangan pada sebuah seri Grand Slam. Jimmy Connors, petenis Amerika Serikat yang sudah lama pensiun, adalah orang terdekat yang menyaingi Federer dengan menang 98 kali pada Amerika Terbuka.
“Ini sangat istimewa, setelah saya bertahun-tahun selalu datang ke sini. Ini sangat berarti sebelum memasuki semifinal untuk menghadapi Rafa (Rafael Nadal),” kata Federer di situs atp.tour.
Setelah kehilangan set pertama pada partai perdana melawan petenis Afrika Selatan, Lyod Harris, Federer memenangi 12 set beruntun dalam Wimbledon 2019. Lalu datang Nishikori pada perempat final untuk membuat Federer kehilangan set pertama lagi.
Nishikori mengalahkan Federer pada Nitto ATP Finals tahun lalu. Tapi, pada set kedua, legenda tenis Swiss ini mendominasi dengan pukulan forehand pada set kedua. Set ketiga dan keempat berjalan lebih ketat. Federer mematahkan servis Nishikori pada game kedelapan set keempat untuk menyamakan skor 4-4 melalui adu reli. Setelah itu, unggulan kedua dari Swiss ini tak tertahankan lagi.
Federer akan kembali bertemu dengan Nadal untuk keempat kali pada Wimbledon setelah yang terakhir pada final 2008 yang dimenangi petenis Spanyol itu. Pada semifinal Prancis Terbuka, Juni lali, Federer juga kalah dari Nadal.
“Ini akan menjadi pertarungan yang berat,” kata Roger Federer menyambut pertandingan semifinal besok, Jumat 12 Juli 2019. “Rafa bisa melukai siapa saja di jenis lapangan apapun. Ia bukan hanya spesialis lapangan tanah liat.”