Mereka membakar rumah dan mengintimidasi warga setempat.
Informasi yang dirangkum iNews, penyerangan ini berlangsung dini hari saat warga sedang beristirahat. Kelompok massa datang melakukan perusakan dan menyiram rumah warga dengan bensin kemudian membakarnya.
Mereka melakukan aksi serangan ini saat para warga sedang tidur hingga penghuni rumah nyaris terpanggang hidup-hidup. Warga berlarian keluar rumah dan menyelamatkan diri. Kejadian ini menimbulkan ada korban terluka akibat lepuhan panas hingga menyebabkan anak-anak trauma.
Ketua IKBAL Tengku Sultan Djufri mengaku tidak mengetahui permasalahan hingga terjadi penyerangan. Kelompok ini datang dan langsung membakar bendera merah putih, merobek-robek dan membakarnya.
“Kami masyarakat Blang Lancang atidak tahu apa permasalahannya. Orang ada di dalam, warga lagi tidur rumahnya dibakar. Mereka ini sudah berencana dan ini bisa membunuh karena ada orang di dalam rumah saat dibakar,” katanya, Senin (23/12/2019).
Dia meminta pihak berwajib mengusut tuntas aksi pembakaran rumah warga tersebut. Warga kini terancam jiwanya dan merasa trauma atas kejadian ini.
“Informasi yang kami dapat seperti itu. Warga juga mengenali para pelakunya,” ujarnya.
Seorang warga Blang Lancang Rusdi mengatakan, saat kejadian tak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan. Semua harta benda dan perabotan miliknya ludes terbakar.
“Saya keluar rumah saya dengan pakaian di badan. Mereka datang dengan senjata tajam, ada yang parang, tombak dan lainnya,” kata Rusdi.
Saat ini, warga yang rumahnya dibakar terpaksa mengungsi dan berlindung di lokasi aman untuk mencegah penyerangan susulan. Beberapa warga lainnya juga tampak berjaga-jaga. Tampak aparat gabungan juga sudah berada di lokasi melakukan pengamanan. Selain itu, petugas juga telah mengetahui indentitas aktor pelaku kerusuhan dan pembakaran rumah warga Blang Lancang dan kasusnya sudah ditangani.