Even bergengsi di akhir tahun tersebebut akan dipentaskan pada 27 hingga 29 Desember 2019.
“Kejurnas Junior ini juga sebagai Turnamen Diakui Pelti (TDP). Di mana, setiap poin yang diperoleh dalam pertandingan di Banda Aceh tetap dihitung. Sehingga, persaingan untuk menambah poin dan peringkat dipastikan ketat,” ungkap Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman kepada Serambi, tadi malam.
Kejurnas selama tiga hari itu hanya mempertandingkan nomor tunggal putra, dan putri. Untuk kelompok putra dipertandingkan U-10, U-12, U-14, U-16, dan U-18. Namun, untuk kelompok junior putri berbeda dengan petenis putra. Karena, hanya dikhususkan untuk kelompok umur 12, U-14, dan U-16.
Aminullah menyebutkan, perhelatan Kejurnas kelompok umur di Banda Aceh memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan, dan mengasah kemampuan petenis junior di seluruh Tanah Rencong. Terlebih, selama ini, mereka sudah berlatih keras baik klub atau di Pengcab daerah masing-masing.
Karena itulah, mantan Ketua Umum Pelti Aceh mengajak kepada petenis muda Aceh agar jangan melewatkan kesempatan ini. Apalagi, sejumlah petenis terbaik di tanah air juga akan datang ke Banda Aceh. “Kami berharap semua petenis junior putra dan putri Aceh bisa ikut bertanding, guna mengasah kemampuannya,” harap Pembina Aceh Tenis Club (ATC) tersebut.
Sementara itu, bagi petenis, klub atau Pengcab yang ingin ambil bagian dalam Kejurnas ini, dapat menghubungi Heri Laksana (085229596607), Fatwa Morgana (08116827100), dan Fakhrul Adjie (0811682773). Bahkan, pendaftaran bagi peserta dipastikan tanpa dipungut biaya alias gratis.