Perawatan atau renovasi Stadion Harapan Bangsa (SHB) sebagaimana desakan suporter, akan dimulai Januari 2020, sesuai skema regulasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2020.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani (SAG) di Banda Aceh, Selasa (17/12/2019) menanggapi pemberitaan Serambinews.com (16/12/2019) tentang “Suporter Persiraja Desak Pemerintah Aceh Renovasi SHB”.
“Pak Nova secara pribadi maupun sebagai Kepala Pemerintah Aceh menginginkan Persiraja dapat bermain di Aceh, di kandangnya sendiri. Pak Nova juga berharap Persiraja bisa main di kandang sendiri, seperti juga keinginan para suporter dan masyarakat Aceh lainnya,” kata SAG.
Hanya saja, lanjut Juru Bicara Pemerintah Aceh itu, Nova selaku Plt Gubernur Aceh maupun sebagai pimpinan daerah harus mentaati peraturan dalam belanja anggaran.
APBA 2020 tak dapat dipergunakan mendahului tahun anggaran, dan hanya boleh dibelanjakan untuk merawat aset daerah, seperti SHB, Lhong Raya, Banda Aceh.
SAG menjelaskan, dalam APBA 2020 ada alokasi perawatan SHB dan pemasangan lampu sekitar Rp 2,1 miliar lebih.
Namun tak boleh dibelanjakan pada Desember 2019, melainkan pada tahun 2020 melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah.
Namun demikian, lanjut SAG, Plt Gubernur Aceh akan bekerja keras mempersiapkan skema dukungan lainnya kepada Persiraja.
Namun sesuai perundang-undangan, seperti fasilitasi kemitraan dengan pihak swasta melalui skema sponsorship.
“Skema sponsorship tersebut memungkinkan Persiraja memperoleh dukungan finansial melalui hubungan kerja sama yang saling menguntungkan,” sebut SAG.
Disinggung kemungkinan Plt Gubernur Nova menyokong sepenuhnya Persiraja melalui skema APBA.
SAG menjelaskan, sepengetahuannya Persiraja merupakan club sepak bola profesional milik rakyat Aceh yang saat ini promosi ke Liga 1 2020 , namun tak dapat menerima subsidi pemerintah maupun pemerintah daerah, seperti Pemerintah Aceh.
Namun demikian Plt Gubernur telah perintahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Deddy Yuswadi untuk merawat SHB sesuai ketentuan dan anggaran yang tersedia.
Bahkan, tambahnya, Kadispora menghentikan semua aktifitas pertandingan di SHB agar rumput-rumput tumbuh kembali sesuai rekomendasi dari tim penilai.
Selain itu, tambah SAG, melalui Kepala Dispora Aceh, Plt menginstruksikan agar dapat membangun komunikasi dengan para pihak terkait dan upaya percepatan realisasi APBA 2020 untuk perawatan SHB 2020.
“Pak Nova dan kita semua berharap Liga I dapat digelar di SHB Lhong Raya, Banda Aceh,” tutup SAG.