Klub berjuluk The Walnuts itu juga bakal berlaga di turnamen papan atas Premier League musim depan. Usai mengamankan tiket promosi Liga Inggris, Norwich City ikut duel dengan Bournemouth pada pekan ke-42 turnamen level kedua Divisi Kejuaraan Liga Inggris, musim 2020-2021. Karena hasil yang kurang optimal yang dicapai oleh Swansea City dan Brentford di minggu yang sama, pasukan Daniel Farke tidak dapat bersaing di bawah tim urutan ketiga (Swansea). Norwich mantap berada di peringkat teratas klasemen dengan nilai 90 hingga pekan ke-42. Mereka unggul delapan poin dari Watford, yang tinggal di tempat kedua. Klub yang bermarkas di Callow Road Stadium itu akan kembali ke Liga Inggris setelah musim kejuaraan.

Di panggung Liga Premier, Norwich City sebenarnya bukan “anak baru”. Norwich adalah salah satu klub kompetisi ketika turnamen teratas Liga Inggris (sebelumnya Bagian 1) berubah menjadi Liga Premier pada musim 1992-1993. Selama musim pembukaan Liga Inggris, Norwich bahkan mampu menempati peringkat ketiga setelah juara Manchester United dan tim urutan kedua Aston Villa. Namun, performa Kenari menurun di dua musim berikutnya, dan ia harus melepas kasta setelah menetap di peringkat terbawah Liga Inggris pada musim 1994-1995. Norwich membutuhkan tiga musim untuk kembali ke Liga Premier. Mereka kembali bersaing di level teratas pada edisi 2004-2005, namun hanya bertahan satu musim. Setelah itu, Norwich City menjadi tim yoyo. Juga dikenal sebagai, sering menaikkan atau menurunkan tingkat persaingan.

Penampilan terakhir Norwich di Liga Inggris adalah pada edisi 2019-2020. Di awal musim 2019-2020, Norwich hanya memenangkan dua dari lima pertandingan. Namun di balik hasil buruk tersebut ada salah satu pemain Kenari yang mencuri perhatian. Itu Teemu Pukki yang berbicara tentang Norwich City dengan enam gol dalam lima pertandingan, termasuk minggu kedua melawan Newcastle United. Namun, penampilan bersih Pukki yang mampu mencetak 11 gol tak mampu menyelamatkan Norwich City. Di akhir musim, Walnut merosot ke posisi buncit di Liga Inggris dan harus turun ke divisi juara. Musim ini, ketajaman Teemu Pukki menjadi salah satu kunci sukses Norwich promosi ke Liga Inggris. Hingga saat ini, striker Finlandia telah mencetak 25 gol dalam 38 pertandingan kejuaraan.