Modus Penipuan Online

Modus Penipuan Online

Pengenalan tentang financial technology atau yang tidak asing disebut dengan istilah fintech sedang menjadi bisnis yang berkembang di era teknologi seperti sekarang ini. Saat ini, cukup banyak wadah finansial berbasis teknologi yang menawarkan berbagai layanan finansial seperti metode pembayaran, tabungan, kredit online, hingga layanan investasi seperti reksadana dan menabung emas.

Salah satu produk fintech yang tengah banyak diminati adalah pinjaman online PayLater dari Traveloka. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat merencakanan liburan dengan menggunakan program cicilan untuk membayar produk selama masa trip di Traveloka seperti tiket pesawat, hotel, kereta api dan lainnya.

Hal yang mudah ini ditawarkan oleh pengenalan tentang teknologi ini, namun juga dapat digunakan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan modus penipuan. Modus yang digunakan pun sangat bervariasi, mulai dari meminta transfer sejumlah uang sampai mendapatkan data pribadi penting dari korban.

Berikut tips untuk pencegahan :

  • Proses pencairan kredit yang mudah dan cepat

Penipuan kredit online biasanya menjanjikan pencairan kredit dengan proses yang cepat sehingga korban dapat dengan mudah terlena begitu saja. Terlebih lagi jika si korban dalam kondisi membutuhkan uang tunai dalam waktu yang cepat juga.

Baca juga  Tiket Persebaya Surabaya vs Persib Bandung Ludes Terjual

Proses kredit secara online memang memiliki proses yang lebih cepat dibandingkan dengan proses kredit secara umum. Namun, saat melakukan proses kredis, korban akan diminta untuk memberikan data pribadi dan bisa dipergunakan secara tidak benar oleh para pelaku. Oleh karena itu, sebaiknya jangan tertarik dengan penawaran proses kredit yang cepat ini.

  • Meminta transfer sejumlah uang sebagai syarat pencairan

Dalam berbagai kasus, pelaku meminta korban untuk melakukan transfer sejumlah uang agar proses kredit dapat berjalan lebih cepat. Modus ini biasanya dilakukan dengan memanfaatkan mental si korban yang mudah tertarik dengan pinjaman cepat sehingga bisa melakukan apapun termasuk, meminjam uang ke orang terdekat, agar pinjaman kredit online bisa cair dengan cepat. Saat korban lalai, uang pasti sudah di dapat oleh pelaku dan janji kredit online hanya janji manis saja.

  • Janji cashback yang besar
Baca juga  Foto Ibu Jennie Kim Sukses Bikin Fans Jatuh Cinta

Salah satu tujuan dari penipuan online adalah pelaku mendapatkan data pribadi korban untuk bisa dipergunakan dengan tidak benar. Oleh karena itu, pelaku akan selalu memberikan berbagai janji terkait hal yang membangkitkan keinginan dalam hati korban, salah satunya adalah janji cashback yang besar.

Data tersebut pada akhirnya akan digunakan untuk melakukan transaksi kredit online sehingga korban akan mendapatkan tagihan kredit online dengan jumlah yang besar dan tanpa korban sadari. Berpindahnya data penting dapat membuat pelaku melakukan transaksi apapun tanpa diketahui korban.

Dengan janji mendapat cashback biasanya digunakan pelaku untuk menawarkan jasa pembelian tiket pesawat terbang lewat PayLater dari Traveloka. Pelaku memberikan penawaran harga yang murah untuk tiket pesawat dan juga bonus potongan cashback dengan jumlah yang besar. Agar tidak ditipu, alangkah baiknya rutin melakukan konfirmasi dengan pihak layanan yang berhubungan dengan Anda, sebelum benar melakukan transaksi yang dapat merugikan.

  • Penawaran jasa pelunasan
Baca juga  Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus menggalakkan pengentasan kawasan kumuh melalui program kota tanpa kumuh alias KotaKu

Pelaku sangat mengetahui cara memanfaatkan kondisi mental korban. Ketika korban harus menghadapi tagihan yang cukup besar, pelaku datang dengan menawarkan jasa melunaskan atau menghapus data pinjaman online. Kondisi korban yang tertekan dapat membuat korban tidak dapat berpikir jernih, sehingga tertarik menggunakan jasa dari pelaku.

Pelaku akan mengaku sebagai ahli IT dari penyedia jasa kredit online dan meminta sejumlah uang untuk bisa membantu menghapus tagihan. Semakin besar nilai tagihan, semakin besar juga jasa untuk melunaskan utang online. Hal sangat perlu diingat, setiap perusahaan fintech sudah mendapat dukungan dengan sistem keamanan yang modern dan canggih, sehingga data tidak dengan mudah dihapus.

Modus penipuan online tentu akan semakin berkembang. Namun, semua dapat dicegah jika Anda dapat teliti menghadapi modus penipuan. Intinya adalah jangan gampang tertarik dengan penawaran dalam bentuk apa saja dan selalu melakukan konfirmasi kepada pihak penyedia jasa layanan kredit online tersebut.

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Kami mendeteksi bahwa Anda menggunakan ekstensi untuk memblokir iklan. Tolong dukung kami dengan menonaktifkan pemblokir iklan ini.
Powered By
Best Wordpress Adblock Detecting Plugin | CHP Adblock
Please turn AdBlock off