Menyambut HUT Kota Pontianak ke-248, Pemkot Pontianak menggelar festival arakan pengantin Melayu di Halaman Museum Kalimantan Barat

Menyambut HUT Kota Pontianak ke-248, Pemkot Pontianak menggelar festival arakan pengantin Melayu di Halaman Museum Kalimantan Barat

Festival arakan pengantin menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan setiap tahun menjelang HUT Kota Pontianak, yang jatuh pada 23 Oktober.
Festival yang sudah digelar selama 10 tahun ini disambut antusias masyarakat. Para pengantin yang diarak menuju Halaman Masjid Mujahidin Pontianak menarik perhatian masyarakat.
Para peserta pun begitu antusias, bahkan peserta dari Kabupaten Sintang turut memeriahkan acara tersebut. Para pengantin diarak lengkap dengan tanjidor dan barang-barang hantaran khas Melayu.
“Alhamdullilah peserta semakin antusias, ada perwakilan dari setiap kecamatan di Pontianak, ada Kabupaten Sintang, OJK Kalbar dan Bank Kalbar juga memeriahkan festival arakan ini,” Kata Istri Wali Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti Edi Kamtono, usai mengarak pengantin.
Yanieta mengatakan festival arakan pengantin melayu ini memberikan warna yang berbeda. Selain mempertahankan adat dan kebudayaan, festival ini juga memberikan inovasi atau tantangan baru kepada para desainer di Kota Pontianak.
“Ini menjadi tantangan bagi para desainer, mulai dari corak insang, kain dan adat budaya yang dibawanya memberikan warna yang tersendiri,” kata Yanieta.

Baca juga  Pemilik Tanaman Ganja dijerat UUD dan Menerima Ancaman Penjara Seumur Hidup
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Kami mendeteksi bahwa Anda menggunakan ekstensi untuk memblokir iklan. Tolong dukung kami dengan menonaktifkan pemblokir iklan ini.
Powered By
Best Wordpress Adblock Detecting Plugin | CHP Adblock
Please turn AdBlock off