Melihat Keberhasilan K-POP Korea Selatan, Apakah Pariwisata Indonesia Bisa Menuru?

Melihat Keberhasilan K-POP Korea Selatan, Apakah Pariwisata Indonesia Bisa Menuru?

Survei terbaru dari Korea Tourism Organization (KTO) menunjukkan, K-Pop menjadi alasan utama turis berwisata ke Korea Selatan.

Tak dapat dipungkiri, K-Pop menjadi ujung tombak Korea Selatan dalam menggaet turis. Hal itu dibuktikan lewat survei KTO yang dilakukan pada penggemar budaya pop Korea Selatan (Hallyu) di tahun 2019.

Dilansir dari Soompi, Jumat (17/7/2020) survei itu menunjukkan bahwa rata-rata turis yang merupakan penggemar Hallyu melakukan pengeluaran (spending) sekitar USD 1.007 (hampir Rp 15 juta). Pengeluaran itu terdiri atas belanja USD 302 (sekitar Rp 4,5 juta), akomodasi USD 184 (sekitar Rp 2,7 juta), makanan dan minuman USD 155 (sekitar 2,3 juta), dan belanja pernak-pernik Hallyu sebesar USD 138 (sekitar Rp 2 juta).

Dari survei itu juga diketahui bahwa wisatawan Hallyu ini menyumbang 7,4 persen dari seluruh wisatawan asing yang masuk ke Korea Selatan. Persentase itu setara dengan 1.116.422 orang.

Baca juga  Son Naeun Apink jadi Bagian dari YG Entertainment

Namun jika definisi Hallyu ini diperluas, termasuk makanan Korea, hidangan Korea, dan kuil Buddha, jumlahnya mencapai 55,3 persen atau 8.553.234 orang.

Dengan jumlah sebesar itu, estimasi pengeluaran turis untuk Hallyu mencapai USD 1.124.130.000 (sekitar Rp 6,6 triliun) pada 2019. Ini juga berefek pada produksi ekonomi yang mencapai USD 2.055.060.000 (sekitar Rp 30 triliun). Selain itu, wisata Hallyu juga menjadi ladang usaha untuk 13. 518 orang pekerja.

Dari survei KTO juga didapatkan fakta bahwa K-pop adalah hal utama yang mempengaruhi pariwisata terkait Hallyu. KTO melakukan survei online pada 12.663 penggemar Hallyu antara Agustus dan September 2019. Hasilnya menemukan bahwa BTS adalah artis K-pop paling populer yang dipilih, dengan persentase sebesar 36,1 persen.

Baca juga  Tayang di Netflix, Sinopsis Film The Kissing Booth 2

“Banyak penggemar Hallyu mengatakan artis Hallyu paling populer di negara mereka sendiri adalah BTS. Pertunjukan panggung, penampilan, dan pesan mereka kepada kaum muda melalui musik dinilai sebagai aspek positif,” seperti tercantum dalam laporan KTO.

Selain BTS, artis lain yang juga disebut dalam survei adalah EXO (10,4 persen), Super Junior (8,2 persen), BIGBANG (5,6 persen), Shinhwa (3,0 persen), IU (2,7 persen), Girls Generation (2,7 persen), dan Twice (2,5 persen).

Sebanyak 30,6 persen responden mengatakan bahwa YouTube menjadi awal masuknya mereka dalam dunia K-Pop. Kemudian sebanyak 86,8 persen responden mengatakan bahwa K-pop memiliki pengaruh pada keputusan mereka untuk wisata ke Korea Selatan.

Kedatangan mereka ke Korea Selatan bukan hanya untuk menonton konser. Mereka juga membeli barang-barang K-Pop, mengunjungi papan iklan bintang K-Pop di subway, mengunjungi toko yang menjual barang artis agensi K-Pop, mengunjungi lokasi syuting video musik, sampai makan di restoran milik artis K-Pop.

Baca juga  Adiguna Sutowo, Meninggal Dunia

KTO menyimpulkan, “saat ini, sebagian besar penggemar Hallyu berada di kelompok usia 10-20 tahun. Jika mereka masih menikmati Hallyu setelah mereka mencapai tingkat kemampuan ekonomi yang baru, maka kita harus mempertimbangkan nilai masa depan dan efek ekonomi ini pada industri pariwisata.”

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Kami mendeteksi bahwa Anda menggunakan ekstensi untuk memblokir iklan. Tolong dukung kami dengan menonaktifkan pemblokir iklan ini.
Powered By
Best Wordpress Adblock Detecting Plugin | CHP Adblock
Please turn AdBlock off