Site icon Udah Ketemu

Masyarakat Desa Pangi, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo mulai kembangkan objek wisata baru lewat pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD)

Mereka memanfaatkan kolam yang terbengkali menjadi lokasi pemandian air panas. Inovasi itu lewat inisiatif pemerintah desa dan juga masyarakat setempat.

Lalu dana desa dimanfaatkan untuk pengembangan kolam renang dan beberapa fasilitas wisata, seperti gazebo, kamar ganti dan loket.

“Kolam itu dibuat pada tahun 2017, menggunakan APBN pada program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah ( PISEW). Namun, karena sudah lama terbengkalai, pada Maret 2019 kemarin, kita kembangkan menjadi objek wisata lewat ADD sebesar Rp 173 juta,” kata Sekretaris Desa Pangi, Roni Saleh, Minggu (15/9).

Ia mengatakan, dalam pengelolaan dana desa tersebut, mereka berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Pangi, yang memprioritaskan pengembangan desa di bidang pariwisata.
Menurut Roni, pembangunan objek wisata di kawasan tersebut bisa membawa dampak positif pada perekonomian masyarakat setempat. Selain itu juga bisa menjadi pemasukan pendapatan asli desa.

“Ini objek wisata pertama kali di Desa Pangi. Saya rasa akan banyak mengundang pengunjung. Sehingga masyarakat di sekitar lokasi wisata bisa berjualan makanan dan minuman,” jelas Roni.

Di kolam itu, tutur Roni, masyarakat bisa berenang dan menikmati air panas yang bersumber dari mata air alami. Untuk saat ini pemerintah baru membangun satu kolam renang dengan ukuran 6×12 meter. Ada juga satu ruang ganti dan 10 gazebo kuliner untuk para pengunjung.

“Saat ini kita masih uji coba. Tapi sudah banyak masyarakat yang berkunjung. Pembangunan akan terus kami lakukan dengan menambah beberapa wahana wisata. Sementara untuk pengerjaannya kami targetkan tiga tahun sesuai master plan dengan anggaran sebesar 1.5 miliar,” katanya.

Jika pembangunan telah selesai, tambah Roni, maka wisata tersebut akan dikelolah oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

“Agar nantinya pengelolaan pendapatan dana desa bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Exit mobile version