Makanan sehat untuk bayi penting diberikan kepada si kecil saat sudah memasuki usia enam bulan ke atas. Bayi yang sudah menginjak usia 6 bulan memerlukan tambahan nutrisi selain dari ASI sebagai konsumsi hariannya.
Dilansir dari laman Healthy Children Organization, ibu harus memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi asupan gizi yang tidak bisa terpenuhi oleh ASI saja.
Bayi berusia 6 hingga 12 bulan membutuhkan sekitar 750 hingga 900 kalori harian. Sejumlah 400 hingga 500 kalori dari total kalori harian yang dibutuhkan, bisa berasal dari ASI atau susu formula sisanya dari makanan yang diberikan sebagai pendamping ASI.
Lantas,apa saja makanan sehat untuk bayi yang baik diberikan? Berikut informasi selengkapnya dilansir dari berbagai sumber:
Pisang
Pisang merupakan buah yang umu diberikan untuk bayi di usia 6 bulan pertama. Selain rasanya yang enak, pisang mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang penting sebagai nutrisi tambahan.
Kandungan serat, vitamin A, asam folat, kalium, dan fosfor, membuat pisang menjadi makanan bayi 6 bulan yang aman bagi perut bayi. Anda bisa memberikan langsung buah pisang dengan cara mengeruknya dengan sendok ataupun dibuat menjadi buur pisang.
Pastikan memilih buah pisang yang sudah matang dengan sempurna, agar pencernaan bayi bisa mudah untuk memprosesnya.
Pepaya
Selain pisang, banyak ibu juga yang memberikan pepaya sebagai makanan pendamping. Kandungan enzim papain, pepaya dapat melancarkan proses pencernaan bayi. Selain itu pepaya juga dapat membantu proses perkembangan otak dengan kandungan zat besi dan asam folat yang dimilikinya. Serta pepaya juga memiliki kandungan kalsium dan zink yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang bayi.
Alpukat
Tekstur alpukat yang juga lunak juga aman diberikan untuk bayi berusia 6 bulan. Selain itu, alpukat juga mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, Magnesium, dan lemak baik.
Kandungan kandungan tersebut mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta kemampuan motorik bayi, sehingga sangat tepat dijadikan makanan bayi usia 6 bulan.
Anda bisa mengolah buah alpukat menjadi bubur sebelum diberikan kepada si kecil.
Labu Kuning
Labu kuning juga merupakan salah satu bahan makanan tinggi serat yang baik untuk diberikan kepada bayi usia 6 bulan. Teksturnya yang lunak dan lembut, serta rasanya yang manis sangat cocok menjadi makanan bayi 6 bulan yang baru mengawali tahapan untuk makan.
Selain itu, labu kuning juga mengandung vitamin A, vitamin K, vitamin C, beta karoten, vitamin B3 serta Niacin yang membuat labu kuning ini menjadi salah satu makanan bayi 6 bulan yang sangat baik dikonsumsi bayi. Selain itu, labu kuning juga mengandung banyak mineral seperti kalsium, kalium, zat besi fosfor, hingga magnesium.
Kentang
Untuk memperkenalkan rasa gurih kepada bayi, Anda bisa memulainya dengan memberikan kentang rebus kepada si kecil. Caranya dengan merebus kentang sampai lembut dan mencampurkannya dengan ASI dan memberikannya langsung kepada si kecil.
Ubi Jalar
Menjadikan ubi jalar menjadi bubur susu dengan mengukusnya, lalu melumatnya bersama ASI bisa menjadi makanan bayi 6 bulan yang sangat menyehatkan. Kandungan Vitamin A, vitamin E, dan vitamin C, serta zat besi dan kalsium membuat ubi jalar sangat baik untuk membantu proses pertumbuhan.
Bahkan ubi jalar berkhasiat untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si bayi serta mencegah sembelit.
Wortel
Seperti yang kta ketahui, wortel merupakan jenis sayuran yang sangat baik jika dikonsumsi. Begitu pula jika diberikan sebagai makanan pendamping ASI untuk bayi.
Dengan kandungan seperti vitamin A dan juga mineral yang tinggi, wortel sangat baik untuk kesehatan bayi. Anda bisa mengolah wortel menjadi bubur terlebih dahulu.
Kuning Telur
Untuk selingan, Anda bisa memberikan kuning telur sebagai campuran pada bubur bayi. Sebelum si kecil berusia 1 tahun, usahakan untuk menghindari memberikan putih telur. Hal ini dikarenakan putih telur berpotensi menyebabkan alergi.
Anda bisa memberikan kuning telur yang memiliki nutrisi tinggi, seperti vitamin A, D, dan E. Meski begitu, kita harus membatasi konsumsi telur untuk bayi berusia 6 bulan maksimal 2 butir per minggu.