Jumlah pelamar mencapai 19.735 orang.
19.735 pelamar tersebut berebut 285 kuota formasi yang disediakan. Beberapa formasi yang sama sekali tak dilamar pada rekrutmen CPNS tahun lalu, seperti dokter gigi dan guru agama Katolik, kali ini terisi.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dairi menyebut, jumlah itu jauh melampaui prediksi mereka, yaitu 4.000-an.
“Tahun lalu jumlah pelamar 2.700-an. Setelah verifikasi, tinggal 2.100-an ikut ujian. Prediksi kita kemarin, paling 4.000-an,” ujar Rico R Sihombing.
Rico mengatakan, pihaknya sekarang sibuk melakukan verifikasi data unggahan para pelamar. Kendali sedikit kewalahan dengan jumlah itu, pihaknya optimistis dapat menyelesaikan.
“Proses verifikasi pasti akan memakan waktu lama. Taksiran kita sampai bulan Desember 2019 nanti, karena banyak,” katanya.
Rico menambahkan, setelah tahapan verifikasi, akan ada masa sanggah bagi pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat selama tiga hari.
“Pengumuman diberitahukan di situs SSCASN. Sanggahan bisa disampaikan lewat itu, bisa juga datang sendiri ke Kantor BKPSDM Dairi,” pungkas Rico.