Fakta-fakta Stranger Things Season 3

Fakta-fakta Stranger Things Season 3

Serial Stranger Things Season 3 resmi dirilis hari ini, Kamis (4/7/2019) bertepatan dengan hari kemerdekaan Amerika Serikat.

Kisah tentang petualangan sekumpulan bocah dalam melawan Demogordon di kota kecil Hawkins terus berlanjut.

Latar belakang kali ini adalah liburan musim panas sebelum mereka kembali ke sekolah.

Mike (Finn Wolfhard), Eleven (Millie Bobby Brown), Lucas (Caleb McLaughlin), Dustin (Geten Matarazzo), dan Max (Sadie Sink) akan segera memasuki bangku sekolah menengah atas.

Stranger Things

Berikut ini fakta-fakta Stranger Things Season 3 yang telah dirangkum Tribunnews.com dari mentalfloss.com pada Kamis (4/7/2019).

1. Ada Lompatan Waktu Lain

Musim ketiga Stranger Things tidak banyak mengungkit kejadian di season sebelumnya.

Seperti pertunjukan dua season terdahulu, akan ada lompatan waktu antara season dua dan tiga juga.

Alasannya sederhana: aktor anak-anak semuanya tumbuh dewasa.

Kepada The Hollywood, Duffer Brothers mengatakan,” Anak-anak kita bertambah tua. Kami hanya dapat menulis dan memproduksi pertunjukan dengan sangat cepat.”

“Mereka akan menjadi hampir setahun lebih tua pada saat kita mulai syuting musim ketiga. Ini memberikan tantangan tertentu.”

Baca juga  LIPI Mengingatkan Masyarakat Untuk Menyelamatkan Diri Ke Dataran Tinggi Saat Terjadi Gempa Bumi Berpotensi Tsunami, Gempa Berpusat Di Banten Dengan Kekuatan 7,4 Skala Richter Mengguncang Lampung, Banten, Hingga Jakarta

2. Total Delapan Episode

Pada Januari 2018, produser eksekutif Shawn Levy mengatakan kepada Glamour bahwa pada season 3 kemungkinan akan mencakup delapan atau sembilan episode.

Awalnya Levy memang tidak bisa memastikan jumlah episode menjelaskan jumlah keseluruhan episode.

Hal ini lantaran jumlah episode ditentukan oleh cerita dan improvisasi mereka.

“Jumlah episode akan ditentukan oleh jumlah cerita yang menggairahkan kami,” papar Levy.

Namun beberapa bulan kemudian, Levy memberi tahu Collider bahwa mereka telah menyelesaikan delapan episode.

STRANGER THINGS

3. Mind Flayer Akan Kembali

Musim kedua berakhir dengan sedikit catatan firasat ketika terungkap bahwa Mind Flayer masih berada di Upside Down.

Bahkan Mind Flayer terlihat menjulang di atas sekolah Hawkins ketika tarian musim dingin berlangsung.

Meskipun kita tahu akan ada lompatan waktu di awal season 3, namun jelas bahwa monster itu masih akan sering muncul.

Produser eksekutif, Dan Cohen mengatakan kepada TV Guide, “Ada cara lain kita bisa berakhir di luar itu,”

Baca juga  BPS Sumatera Barat Mencatat Ekspor Juni 2019 Mencapai 104,17 Juta Dolar AS Atau Naik 3,72 Persen

“tapi saya pikir itu adalah akhir yang sangat kuat, liris, dan itu benar-benar memungkinkan kita memutuskan untuk fokus di mana kita akhirnya ingin pergi sebagai kita menyelam ke Musim 3. “

4. Jadi Season Paling Kelam

Pihak yang terlibat season 3 ini telah menjanjikan banyak kejutan dan ketakutan.

“Meskipun ini adalah musim yang paling menyenangkan, itu juga merupakan musim yang paling kotor,” papar salah satu kru.

“Kami terinspirasi oleh karya John Carpenter, The Thing. Kami terinspirasi oleh (David) Cronenberg.”

“Kami juga memiliki sedikit getaran George Romero di sana. Ada film-film horor dan master horor yang belum benar-benar kami bayar upeti kepada sebanyak di musim sebelumnya yang kita pasti akan masuk ke musim ini,” lanjutnya.

Natalia Dyer, yang berperan sebagai Nancy Wheeler, menjuluki season 3 lebih besar, kelam, dan menakutkan.

5. Barb Muncul Kembali

Baca juga  Mencegah kebocoran pajak dan mengoptimalkan PAD, Pemkab Samosir pasang alat monitoring transaksi usaha di hotel dan restoran

Sejak kematiannya di season pertama, para penggemar kerap menyuarakan ketidakadilan terhadap Barb (Shanon Purser),sahabat baik Nancy (Natalia Dyer).

Dalam sebuah wawancara, Natalia Dyer menyatakan ada kemungkinan cerita di musim ketiga ini akan menengok kembali peristiwa yang terjadi pada Barb.

6. Kelanjutan Kisah Kali (Eight)

Kemunculan tokoh Kali atau Eight (Linnea Berthelsen), yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi pikiran orang-orang dengan ilusi yang dia ciptakan.

Terlepas dari reaksi tersebut, para Duffers merasa bahwa episode itu penting untuk pengembangan Eleven, dan Kali tidak akan dilupakan untuk melangkah maju.

“Rasanya aneh bagi saya bahwa kami tidak akan menyelesaikan jalan cerita [Kali].”

“Saya kira peluangnya sangat tinggi, dia akan kembali,” kata Matt Duffer di Vulture Festival.

Mungkin akan ada lebih banyak eksperimen Laboratorium Hawkins.

“Saya pikir kita sudah jelas menyiratkan ada nomor lain, dan saya tidak bisa membayangkan bahwa dunia hanya akan pernah mengenal Eleven dan Eight,” kata Levy.

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Kami mendeteksi bahwa Anda menggunakan ekstensi untuk memblokir iklan. Tolong dukung kami dengan menonaktifkan pemblokir iklan ini.
Powered By
100% Free SEO Tools - Tool Kits PRO
Please turn AdBlock off