Rekrutan baru Real Madrid, Eden Hazard merupakan orang yang
dinilai sudah ditakdirkan jadi pesepak bola sejak kecil. Ia bahkan dinilai
sudah mencetak gol sebelum dilahirkan ke dunia. Sebab ketika masih mengandung
di bawah tiga bulan, sang ibu, Carine pernah mencetak beberapa gol saat
rahimnya sudah mengandung Hazard. Carine merupakan pesepak bola wanita yang
bermain di Divisi Satu Belgia. Ia berhenti bermain ketika usai kehamilannya
sudah mencapai tiga bulan. Sedangkan ayah Hazard, Thierry adalah seorang
pesepak bola semi-pro.
Terlahir sebagai anak sulung dari empat bersaudara, ketiga adik Hazard juga
memilih menjadi pesepak bola. Adiknya yang pertama, Thorgan kini bergabung di
Borussia Dortmund. Sedangkan adiknya yang kedua, Kylian berstatus sebagai
pemain Chelsea yang tengah dipinjamkan ke klub lokal Belgia, Cercle Brugge.
Adik Hazard yang paling kecil, Ethan masib remaja dan masih terlalu muda untuk
bermain di level profesional. Tetapi ia disebut sedang berupaya untuk mengikuti
jejak kakak-kakaknya. Hazard kecil tumbuh di sebuah lapangan sepak bola di kota
tempatnya tumbuh besar, Braine-le-Comte. Lokasi lapangan ini cukup dekat dengan
rumahnya. “Dia terlalu kecil untuk melompati pagar ketika dia berusia lima
tahun. Tapi dia menemukan sebuah lubang untuk bisa keluar dan bermain di
lapangan,” kenang Thierry. Masa kecil Hazard dihabiskan bermain di
berbagai lapangan di sekitar Belgia, sebelum ia pindah ke Prancis dan bergabung
dengan Lille pada usia 14 tahun.
Di klub tersebut, ia memulai debutnya dengan tim pertama mereka saat berusia 16
tahun. Selama di Lille, Hazard berhasil membantu tim menjuarai Ligue 1 dan
Piala Perancis pada musim 2010-2011. Pada tahun 2012, Hazard pindah ke Chelsea.
Selama di London Barat, ia telah membantu mempersembahkan dua trofi Premier
League, satu Piala FA, satu Piala Liga, dan dua kali juara Liga Europa.
Kepindahan Hazard ke Madrid diyakini akan menambah daftar piala yang pernah
diraihnya sepanjang kariernya. Kariernya di Spanyol juga dinilai akan sukses.
Sebab ia akan dilatih Zinedine Zidane, idolanya sejak kecil.
