ACC tampil juara setelah meraih lima medali emas, tujuh perak dan tiga medali perunggu.
Klub panahan dari Banda Aceh ini menjadi juara umum hanya unggul dua medali perak dari Klub Planters Archery Medan, Sumatera Utara, yang berada posisi kedua dengan lima emas, lima perak dan empat perunggu.
Sedangkan klub Bagi Berkah Archery (BBA) Medan yang berada di peringkat ketiga juga mendulang lima medali emas, namun meraih empat perak dan empat perunggu.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh, Dr Nyak Amir kepada wartawan mengatakan, akumulasi perolehan medali klub dari Aceh dalam event nasional ini, Provinsi Aceh meraih 18 medali emas.
“Perolehan medali tersebut melebihi yang kita targetkan semula 16 medali emas,” ujarnya.
Nyak Amir menyebutkan, perfoma dan prestasi para atlet Aceh dalam Kejurnas terbuka antar klub yang pertama ini sudah sangat baik. Animo pemanah Aceh juga tinggi, sebanyak 24 klub dari Aceh ambil bagian. Ini suatu perkembangan yang mengembirakan.
“Kita berharap kepada Pengurus Pusat (PP) Perpani dapat menjadikan event nasional antar klub ini sebagai agenda tahunan,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia, Dr Ahmad Husein menyebutkan Kejurnas antar klub yang berlangsung 2 – 8 November berjalan lancar, sehingga menghasilkan para pemenang di setiap nomor yang diperlombakan.
Ia berharap melalui dapat terus memotivasi para atlet rajin dan semangat berlatih untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di event yang akan datang.
Kejurnas yang memperlombakan 32 nomor kategori senior umum, pelajar SMP, SD diikuti 415 atlet utusan 45 klub dari Aceh dan berbagai provinsi di tanah air ini ditutup Wakil Ketua Bidang Perwasitan dan Perlombaan PP Perpani, Prayitno.
Berikut perolehan akhir medali emas, perak dan perunggu, Aceh Archery Club (AAC) Banda Aceh (5, 7, 3), Planters Archery Club Medan (5, 5, 4), Bagi Berkah Archery Medan (5, 4, 4), Sagena Archery Bireuen (4, 0, 0), Pidie Archery Club (3, 5, 7), Atalanta Archery Club Aceh Besar ( 3, 2, 1).
Win Archery Banda Aceh (3, 1, 1), Mujahid Archery Club Aceh (1, 1, 0), Hijrah Archery Club Aceh ((1, 0, 0), Perpani Kota Lhokseumawe (0, 2, 3), Bea Cukai Archery Club Medan (0, 2, 0), Sagena STKIP BBG ( 0, 1, 1), Khalifah Archery Banda Aceh (0, 0, 3), Al Fatih Archery Club Banda Aceh (0, 0, 2).