998 warga binaan yang menghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) Khusus Narkotika Kota Pangkalpinang, 25 orang di antaranya terjangkit penyakit HIV Aids

998 warga binaan yang menghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) Khusus Narkotika Kota Pangkalpinang, 25 orang di antaranya terjangkit penyakit HIV Aids

Hal ini diungkapkan langsung oleh kepala lembaga pemasyarkatan (lapas) khusus narakotika kota Pangkalpinang, Yugo Indra Wicaksi saat ditemui bangka pos, Rabu (2/ 10/2019).

“Ya ada 25 orang warga binaan yang mengidap penyakit HIV Aids, ada juga penyakit yang lain seperti TBC. Untuk usia mereka yang terjangkit HIV ini produktif 40 tahun kebawah,” ungkap Yugo.
Yugo menuturkan untuk 25 warga binaan yang terjangkit penyakit HIV Aids itu ada kamar khusus untuk mereka tidak digabung dengan warga binaan lainnya.

“Untuk 25 orang warga binaan ini kami pisah ada kamar khusus, takutnya nanti menular dengan warga binaan lainnya jadi repot nanti kami,” kata Yugo.

Baca juga  Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts senang tim Maung Bandung bisa menjamu PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada lanjutan Liga 1 2019

Yugo menambahkan untuk mencegah terkait masalah warga binaan yang terjangkit penyakit HIV Aids ini pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan instansi kesehatan.

“Kami pihak lapas narkotika itu kerja sama dengan instansi kesehatan guna mencegah penyakit ini, dari instansi kesehatan sendiri memberikan berbagai macam obat seperti pil untuk mereka yang terjangkit penyakit,” ujar Yugo.

Yugo mengatakan, mereka yang terkena penyakit HIV Aids ini karena terlalu sering memakai narkoba, selain itu seks bebas dengan wanita nakal.

Ketika ditanya masalah perilaku seks menyimpang sesama warga binaan yugo mengatakan belum menerima terkait masalah itu di lapas narkotika.

“Alhamdulilah belum ada terdengar perilaku seks menyimpang sesama warga binaan, karena di sini agak sulit melihat jumlah warga binaan yang menghuni kamar di sini sudah penuh. Untuk mandi saja terlihat setengah badan, tidur pun sudah berbaris sampai di pinggir kamar mandi,” pungkas Yugo.

Baca juga  Update Kurikulum Baru Kemenag (KMA 183/2019) untuk Madrasah
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Powered By
Best Wordpress Adblock Detecting Plugin | CHP Adblock