
Hari ini, tepatnya pada 6 April, diperingati sebagai Hari Nelayan. Dan pada tahun ini merupakan peringatan Hari Nelayan yang ke 59. Hari Nelayan Nasional diperingati sebagai bentuk apresiasi jasa para nelayan Indonesia dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang memiliki 17.499 pulau dari Sabang sampai Marauke. Total luas wilayah Negara Indonesia adalah 7,81 juta km2 yang terdiri dari 2,01 juta km2 daratan, 3,25 juta km2 lautan dan 2,55 juta km2 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Negara Indonesia juga merupakan Negara dengan luas perairan lebih besar daripada luas daratan. Maka dari itu Indonesia disebut sebagai Negara Maritim.

Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pernah menyatakan bahwa kondisi perekonomian nelayan Indonesia semakin membaik dengan klaim Nilai Tukar Nelayan (NTN) yang meningkat.
Nilai Tukar Nelayan (NTN) pada Juni 2018 meningkat sebesar 2,26 % dibandingkan bulan Juni tahun 2017, yaitu dari 111,01 (pada Juni 2017) menjadi 113,52 (pada Juni 2018). Berarti dalam bulan Juni 2018, daya beli nelayan semakin membaik dibandingkan bulan yang sama tahun 2017.
Nilai Tukar Usaha Nelayan (NTUN) pada Juni 2018 meningkat sebesar 3,25 % dibandingkan dengan bulan Juni 2017, yaitu dari 123,32 (Juni 2017) menjadi 127,33 (Juni 2018). Berarti pada bulan Juni 2018, usaha nelayan semakin membaik dibandingkan bulan Juni 2017 atau Bulan Mei 2018.
Berikut fakta penting yang wajib kamu ketahui tentang nelayan.

- Hari Nelayan Indonesia ditetapkan pada pemerintahan orde baru pada tahun 1960.
- Hari Nelayan Indonesia diperingati sebagai bentuk apresiasi untuk para nelayan karena telah memenuhi kebutuhan protein dan gizi masyarakat Indonesia
- Letak geografis yang berada di antara Samudera Hindia dan Pasifik membuat laut Indonesia kaya akan sumber daya laut
- Peringatan Hari Nelayan sendiri awalnya adalah sebuah tradisi di Pantai Pelabuhanratu, Jawa Barat
- Tradisi ini diisi dengan tarian tradisional dan pelepasan sesajen ke laut sebagai bentuk rasa syukur dan harapan, agar bisa mendapatkan hasil tangkapan lebih banyak