Topik bullying sesama personil marak menjadi perbincangan setelah Mina, eks personil AOA, buka suara tentang pengalaman pahitnya selama menjadi idol. Melalui akun Instagram pribadinya, Mina mengaku dibully oleh Jimin yang merupakan leader dari AOA pada saat itu.
Meski kasus Mina sudah berakhir dengan permintaan maaf dan mundurnya Jimin dari industri hiburan, perbincangan seputar hubungan antar personil masih tetap menjadi topik hangat.
Dalam salah satu episode terbaru Heard It Through the Grapevine yang tayang di Channel A, orang dalam di industri hiburan Korea Selatan berbagi cerita tentang kasus bullying yang terjadi dalam grup idol K-Pop, baik yang terjadi di masa lalu maupun baru-baru ini. Kisah yang terungkap sangat mengejutkan.
Penganiyayaan Fisik
Dilansir dari Koreaboo, salah satu orang dalam, yakni seorang idol laki-laki, menceritakan pengalamannya menyaksikan aksi bullying saat masuk ke ruang tunggu salah satu girl group. Menurut pengakuan si orang dalam, leader girl group tersebut menghukum secara fisik salah satu personil yang salah melakukan gerakan koreografi.
Awalnya pelaku hanya memukul secara bercanda, tapi si orang dalam sangat kaget ketika korban ditonjok dengan keras di bagian perut. Ia langsung menutup pintu dan menjauh dari tempat kejadian.
Perlakuan Tidak Adil
Masih membahas topik yang sama, orang dalam lainnya menguak kisah tentang sebuah boy group yang kini sudah bubar. Disebutkan bahwa salah satu personil boy group ini jauh lebih populer dibandingkan lainnya.
Meskipun sebagian besar personil menerima kenyataan bahwa personil ini lebih populer, ada satu orang yang protes. Personil yang protes tersebut berdebat dengan manajer tentang perlakuan istimewa yang diterima oleh si populer dan berujung pada pembubaran grup.
Girl Group yang Masih Aktif
Kisah yang paling menarik perhatian diceritakan langsung oleh orang dalam yang saat ini berprofesi sebagai seorang reporter. Orang dalam tersebut mengatakan bahwa ada sebuah girl group dengan satu personil yang mendapat perhatian besar dari publik serta agensi mereka sejak mereka debut.
Akibatnya, personil lain yang katanya cemburu mengucilkan si populer. Hal yang paling mengejutkan dalam kisah ini adalah terungkapnya bahwa girl group yang dimaksud masih aktif sampai hari ini. Bahkan, orang dalam tersebut mengungkapkan bahwa bukti bullying terhadap personil ini terlihat jelas pada waktu-waktu tertentu.